Tentu kita masih ingat saat perseteruan antara Presiden Gus Dur dengan para anggota DPR. Sehingga karena perseteruan tersebut Gus Dur berucap dan menyamakan bahwa anggota Dewan tak ubahnya Taman Kanak - kanak. Namun belakangan diketahui Gus Dur ternyata menyesali pernyataannya tersebut. Apa Sebabnya?
Almarhum Mantan Presiden Gus Dur dalam suatu kesempatan pernah menyesal dan merasa berdosa karena menyebut tingkah laku para anggota DPR seperti taman kanak-kanak. Kisah ini diceritakan kembali KH Maman Imanulhaq Faqieh didalam buku Fatwa dan Canda Gus Dur. Cerita tersebut berawal pada saat KH Maman dan Gus Dur berbincang santai di sebuah Masjid di samping rumah Gus Dur di Ciganjur Jakarta Selatan. Pada saat itulah Gus Dur mengucapkan dengan lirih "Saya menyesal menyamakan DPR dengan Taman Kanak - Kanak". Saat itu pula KH Maman spontan mengajukan pertanyaan "Kenapa Gus? Apa karena DPR itu lembaga negara?"
Gus Dur kemudian menjawab "Bukan itu, karena saya berdosa telah meremehkan anak-anak yang masih suci, cerdas kreatif dan mereka saya bandingkan dengan anggota DPR yang kotor dan kreatif mencari celah untuk mencari uang, " jela Gus Dur.
Jawaban ini sangat mengejutkan Kiai Maman. Gus Dur kemudian memberi tausiyah panjang tentang bagaimana peranan anak - anak dalam membentuk peradaban suatu bangsa. Menurut Gus Dur , anak anak adalah harapan dan masa depan bangsa Indonesia, oleh karena itu dalam khazanah keilmuan Islam, anak - anak sangat dimuliakan. Karena hal itulah Gus Dur di kemudian hari menyesal karena telah menyamakan anggota DPR dengan Taman Kanak - Kanak.
Posting Komentar untuk "Ternyata Gus Dur menyesali ucapannya yang menyamakan DPR dengan Taman Kanak Kanak"