Plastik Kemasan Standing Pouch Dongkrak Nilai Jual Produk

Plastik Kemasan Standing Pouch Dongkrak Nilai Jual Produk
Pentingnya plastik kemasan sering diabaikan oleh para penjual. Seringnya, penjual memilih kemasan produk hanya melihat dari segi keamanannya untuk menempatkan produk mereka. Padahal, tampilan desain kemasan bisa membantu mendongkrak nilai jual produk Anda.

Salah satu jenis plastik kemasan yang banyak dipilih saat ini adalah standing pouch. Beberapa penjual memang sudah merasakan produknya terdongkrak karena memilih menggunakan kemasan jenis yang satu ini.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Pelaku UKM Indonesia kini mulai menggunakan plastik kemasan jenis standing pouch.

Lebih praktis

Seiring dengan perkembangan jaman, plastik kemasan standing pouch dilengkapi dengan zipper atau alat penutup. Karena itulah, kemasan jenis ini lebih populer digunakan untuk menjual berbagai produk. Dengan adanya zipper, kemasan ini jauh lebih praktis khususnya untuk produk yang tidak bisa sekali habis. Jenis kemasan ini sering digunakan untuk produk gula, kopi, teh, dan lain sebagainya.

Desain yang kuat

Alasan lain mengapa kemasan standing pouch dipilih oleh penjual adalah karena desain kemasan produk yang kuat dan kokoh. Saat sudah diisi, kemasan ini dapat berdiri sendiri sehingga mudah diatur saat ada di rak. Karena bisa berdiri sendiri dan kokoh, kemasan ini lebih menarik perhatian konsumen. Tidak heran jika saat berada di supermarket, Anda akan sering sekali melihat produk-produk yang dijual dengan kemasan standing pouch dengan zipper ataupun tanpa zipper.

Lebih fleksibel

Karena desain kemasan menggunakan zipper, maka produk yang dimasukkan menjadi lebih awet bahkan setelah dibuka. Dengan keunggulan seperti ini, kemasan standing pouch lebih fleksibel untuk berbagai jenis produk. Produk tersebut antara lain produk kopi, snack, teh, tepung, dan lain sebagainya.

Tersedia dalam berbagai ukuran

Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, kemasan standing pouch kini dibuat dalam berbagai ukuran. Hingga kini, kemasan ini memiliki setidaknya 6 ukuran yang berbeda. Ukuran paling kecil adalah 70 gram sedangkan untuk ukuran paling besar adalah 1kg. Selain itu, Anda bisa memesan standing pouch dengan ukuran 100 gram, 150 gram, 250 gram, dan 500 gram. Dengan variasi ukuran yang beragam, kemasan standing pouch semakin dicari oleh penjual. Anda bisa bisa mempertimbangkan menggunakan jenis plastik kemasan ini untuk mengemas produk Anda.

Tersedia dalam berbagai warna

Kemasan standing pouch tidak hanya tersedia dalam berbagai ukuran tetapi juga berbagai warna. Saat ini, Anda sudah bisa menggunakan kemasan standing pouch dalam 7 warna yang berbeda. Anda bisa memilih untuk menggunakan warna klasik seperti hitam, emas dan silver. Jika ingin menyesuaikan dengan jenis produk Anda, maka Anda juga bisa menggunakan warna lain seperti hijau, merah, biru, dan brown.

Harga yang lebih ekonomis

Keunggulan lain penggunakan kemasan standing pouch adalah harganya yang lebih terjangkau. Dengan harga yang terjangkau, maka satu kemasan produk bisa dijual dengan harga yang bersaing dan tidak terlalu tinggi. Bandingkan jika Anda memilih menggunakan jenis kemasan lain seperti flat bottom pouch. Kemasan jenis flat bottom harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan standing pouch.

Lebih modern

Mungkin saat ini Anda sudah menggunakan kemasan jenis pouch namun tanpa menggunakan zipper. Memang, kemasan jenis pertama tersebut masih banyak digunakan karena terlihat klasik dan menarik. Namun, untuk jangka panjang pikirkan pula ketahanan produk Anda. Pasalnya, Anda harus memastikan bahwa produk Anda aman dan tidak berubah sebelum diterima oleh konsumen. Dengan menggunakan plastik kemasan standing pounch dengan zipper, maka produk tidak akan cepat berubah bahkan konsumen bisa menutupnya kembali jika ternyata belum habis.

Nah, semoga informasi ini bisa menjadi salah satu inspirasi bagi Anda yang masih bingung mencari desain kemasan yang tepat untuk produk Anda. Selamat berkarya dan salam sukses!

Posting Komentar untuk "Plastik Kemasan Standing Pouch Dongkrak Nilai Jual Produk"