Kisah Sukses Penjual Gorengan|Dari 3.000 s/d 150 Juta

https://wolipop.detik.com/|Jakarta - Banyak kisah pengusaha yang mendulang kesuksesan justru setelah di-PHK dari perusahaan. Salah satunya adalah Anwar, seorang pria yang memulai bisnis dengan berjualan gorengan. Sebelumnya, Anwar sempat kebingungan mencari uang sampai suatu hari meminta pekerjaan dari gerai gorengan yang ditemuinya di jalan. Berawal dari uang Rp 3 ribu, kini ia punya belasan cabang dengan omzet Rp 150 juta.



Anwar adalah pria asal Bumiayu, Brebes yang berbisnis gerai gorengan di kawasan Bogor. Ia memiliki total 14 cabang meski belakangan hanya delapan yang buka karena pandemi Corona. Dalam video di YouTube Kawan Dapur, Anwar sambil menangis menceritakan perjuangannya mencapai kesuksesan ini. Kisahnya pun berawal ketika pada 2008 perusahaannya kolaps dan ia menjadi salah satu orang yang diberhentikan.


Setelah pesangonnya habis, Anwar ke sana kemari mencari pekerjaan sampai tersisa hanya uang Rp 5 ribu di kantungnya. Uang Rp 3 ribu akhirnya dibelikan gorengan untuk mengganjal perut. Ketika itu, ia bertanya pada penjajanya apa ada lowongan dan kebetulan mereka memang butuh satu orang untuk membantu berjualan. Saat itu juga Anwar langsung bekerja.


"Saya utarakan langsung kalau saya pulang saya sudah nggak punya uang, bagaimana kalau saya nginep, saya kerja apa saja pokoknya buat makan nanti tiga hari pulang untuk izin ke istri dan anak," ujarnya dalam video yang diunggah akhir Juli tersebut.


Ia pun sempat menangis ketika mengingat kembali kisahnya saat pertama kali pulang ke rumah setelah mendapat pekerjaan sebagai tukang gorengan. "Waktu itu gajinya Rp 15 ribu sehari. Saya sarapan minta gorengan, sisa uangnya buat ongkos PP (pulang pergi)," kata Anwar.


Anwar bekerja di sana selama lima tahun. Setelah mengetahui seluk beluk bisnis gorengan, ia pun meminta izin untuk membuka gerai sendiri. Meski begitu, usahanya tak langsung berjalan mulus karena sempat gagal dua kali. Tapi setelah mencoba lagi dan berpindah lokasi, lapak gorengannya jadi sangat ramai. Di sana, ia mulai mendapat Rp 1 juta dalam dua jam.


Meski mulai dapat lebih banyak rezeki karena lapak gorengan yang ramai, ada satu hal yang disesalinya saat itu. "Waktu anak kedua lahir saking sibuknya istri lahiran saya anterin ke puskesmas lalu ditinggal jualan karena... Saya sedih karena meninggalkan istri lahiran tapi tetep jualan sampai.. Yang saya pikirkan bagaimana saya dapat uang untuk menebus kelahiran anak saya di puskesmas," tutur Anwar.


Menurut akun YouTube Kawan Dapur, usaha Anwar kini sudah beromzet Rp 150 juta per bulan. Ketika ditanya mengenai rahasia suksesnya, Anwar mengaku kuncinya adalah berpikiran positif. "Menurut saya kalau untuk pemula mau wirausaha sendiri itu berawal dari niat, tanggung jawab, dan harus disiplin. Apapun usahanya, dijalanin saja, ramai atau sepi itu memang seperti itu dan jangan berpikiran sepi karena ada yang (macam-macam), keyakinan, dan introspeksi diri dan jangan berpikiran negatif," kata Anwar.

Posting Komentar untuk " Kisah Sukses Penjual Gorengan|Dari 3.000 s/d 150 Juta"