Kronologi Hampir Tenggelamnya 2 Pelajar Parigi Moutong

kumparan.com | Dua pelajar di Parigi Moutong nyaris meregang nyawa saat berenang di Pantai Tomini, Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (14/11).

berita parigi moutong


Kondisi kedua pelajar kritis dan masih dirawat di Ruang ICU Rumah Sakit Anuntaloko, Parigi.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Yudy Arto Wiyono mengatakan, dua pelajar tersebut bernama Muhammmad Bonanza (12) dan Abdul Hay (9). Ke duanya sedang bersama orang tuanya berlibur di Pantai Tomini, Parigi Moutong.

“Saat sedang asyik berenang, ayahnya bernama Affan (42) melihat anak pertamanya Muhammad Bonanza sudah mengapung di laut dan berteriak minta tolong, saat mau menolong Bonanza, sang ayah melihat lagi anaknya yang ke dua Abdul Hay tenggelam,” kata Kapolres.


Melihat kejadian itu, Affan meminta tolong warga sekitar untuk mengevakuasi anaknya. Tidak lama kemudian warga bersama personel Polres Parigi datang dan melakukan upaya pertolongan.

“Setelah keduanya berhasil ditolong, dilakukan upaya pertolongan pertama kepada keduanya dengan mengangkat kedua kaki anaknya tersebut yang masih dalam kondisi kritis. Setelah itu kedua korban  langsung dibawa ke Rumah Sakit Anuntaloko guna mendapatkan pertolongan selanjutnya,” ujar Yudy.


Beruntung, ke dua korban masih dapat diselamatkan jiwanya setelah mendapatkan perawatan intensif di ruangan ICU Rumah Sakit Anuntaloko Parigi.

Adapun kondisi kedua korban sampai saat ini masih dalam keadaan kritis akibat banyak meminum air laut.



Posting Komentar untuk "Kronologi Hampir Tenggelamnya 2 Pelajar Parigi Moutong"