review alat cek gula darah yang bagus

 review alat cek gula darah yang bagus | my-best.id | Mengecek kadar gula darah secara teratur adalah hal penting bila Anda memiliki riwayat penyakit diabetes. Untuk melakukannya, Anda dapat menggunakan alat cek gula darah yang kini banyak beredar di pasaran. Anda dapat memilih alat dari berbagai produsen, seperti Abbott, Roche atau Xiaomi.

Pemilihannya tentu perlu disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Untuk memudahkan Anda, kami akan mengulas cara memilih alat cek gula darah sekaligus merekomendasikan produk terbaiknya. Pilihlah alat yang dapat membantu Anda untuk memantau gula darah secara efektif!

review alat cek gula darah yang bagus


Apa itu alat cek gula darah?

Alat cek gula darah merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur kadar gula di dalam darah. Alat ini disebut juga dengan glucometer. Cara kerjanya, darah diambil dari ujung jari dengan menggunakan jarum yang disebut lancet. Lalu, kadar gula darah akan dideteksi oleh sensor yang ada pada blood glucose test strip. 

Dengan demikian, Anda dapat memeriksa fluktuasi kadar gula dalam darah. Oleh sebab itu, alat ini bermanfaat bagi penderita diabetes dan ibu hamil dengan hiperglikemia. Seseorang disebut hiperglikemia bila kadar gula darahnya tinggi karena insulin terlalu sedikit atau tubuh tidak dapat menggunakannya.


Cara memilih alat cek gula darah

Sebelum membahas rekomendasi produk, kami ingin membagikan tips memilih alat cek gula darah terlebih dahulu. Terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan seperti kemudahan penggunaannya dan alat tidak terlalu sakit saat digunakan. Yuk, simak selengkapnya!


1. Pilih yang tidak terlalu sakit saat digunakan

Saat menggunakan alat cek gula darah, umumnya Anda perlu mengambil darah dengan menusuk ujung jari menggunakan lancet. Prosedur ini sebenarnya tidak terlalu sakit. Namun, bila hal ini harus dilakukan beberapa kali dalam sehari tentu akan membuat Anda tidak nyaman. Maka dari itu, kami akan menunjukkan poin yang perlu dipertimbangkan agar sakit yang timbul dapat diminimalkan.


2. Alat yang hanya perlu sedikit sampel darah

Jarum yang menarik darah dari pembuluh kapiler dekat permukaan kulit biasanya tusukannya tidak dalam. Berhubung tusukannya tidak dalam maka rasanya tidak terlalu sakit. 

Meskipun demikian, pilihlah alat cek gula darah yang hanya membutuhkan sedikit sampel darah untuk pemeriksaan. Disarankan untuk memilih alat yang membutuhkan darah sebanyak 0,4 sampai 0,6 mikroliter saja. Bila darah yang dibutuhkan hanya sedikit, kecil kemungkinan Anda disuntik ulang untuk mengambil sampel lagi. 

Selain itu, pembuluh kapiler biasanya mengeluarkan darah dalam volume kecil. Oleh karena itu, ujung jari Anda mungkin akan ditusuk lebih dalam bila alat membutuhkan sampel lebih banyak. Jadi, penting sekali untuk memilih alat yang hanya butuh sedikit sampel darah saja. 


3. Alat yang dapat mengambil darah selain dari ujung jari

Bagi Anda yang sensitif terhadap rasa sakit, pilihlah alat yang dapat menerima sampel darah selain dari ujung jari. Beberapa alat dapat menerima sampel dari telapak tangan, paha, dan lengan. Meskipun demikian, ujung jari merupakan titik terbaik untuk melihat kadar gula darah. 

Pemeriksaan gula darah memang tidak mudah sehingga rentan terjadi kekeliruan saat proses pengecekan di rumah. Namun, jangan khawatir, kini sudah tersedia alat yang dapat mengoreksi kesalahan tersebut. Pilihlah alat yang dapat digunakan di area lain seperti telapak tangan atau paha yang tidak mudah terasa sakit. Selain itu, pilih juga alat yang dapat mengoreksi kesalahan saat pemeriksaan.


4. Periksa kemudahan penggunaannya

Anda mungkin kesulitan memeriksa gula darah saat sedang bekerja atau bepergian. Oleh karena itu, untuk Anda yang bekerja, pilihlah alat yang memiliki waktu pengukuran singkat. Beberapa alat hanya butuh waktu lima detik saja dari mulai pemeriksaan hingga terlihat hasilnya. Dengan alat tersebut, Anda bahkan dapat menggunakannya saat mengantre di toilet. 

Pertimbangkan juga alat yang dapat digunakan dengan hanya menggenggamnya saja tanpa menggunakan kode. Dengan demikian, para lansia yang tidak familier dengan operasional mesin juga dapat memakainya. Untuk itu, pastikan Anda memeriksa metode operasionalnya sebelum membeli alat cek gula darah. 


5. Pertimbangkan besar layarnya

Jika angka yang tertera pada layar jelas dan besar, kecil kemungkinan Anda keliru dalam memantau kadar gula. Jadi, pilihlah alat dengan layar yang mudah dilihat sehingga Anda dapat mengetahui kadar gula darah secara pasti. 

Lebih baik lagi bila Anda memilih alat dengan layar yang dapat berubah warna sesuai kadar gula darah. Sebagai contoh, layar berubah warna menjadi merah bila Anda hiperglikemia atau hipoglikemia. Fitur tersebut pastinya akan membuat Anda lebih mudah memantau fluktuasi kadar gula darah.


6. Pastikan alat memiliki kapasitas penyimpanan data yang memadai

Beberapa orang harus mengontrol kadar gula darah dengan ketat sehingga perlu melakukan pengecekan beberapa kali dalam sehari. Bila kondisinya demikian, Anda perlu memilih alat dengan kapasitas penyimpanan data yang memadai. Jadi, Anda dapat melihat kembali hasil pemeriksaan dan mencatatnya kemudian. 

Biasanya, alat jenis ini dapat merekam hasil pemeriksaan dalam rentang waktu 30 sampai 90 hari. Dengan begitu, Anda pun bisa mudah mencatat hasil pemeriksaan dalam satu hari pada malam harinya. Berkat hal tersebut, Anda bisa memiliki kesempatan untuk mengevaluasi gaya hidup dan memperbaikinya. 


7. Pertimbangkan juga biaya alat habis pakai

Umumnya, setiap pemeriksaan gula darah akan menghabiskan satu jarum atau lancet dan satu blood glucose test strip. Masing-masing alat tersebut memang hanya dapat dipakai sekali. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda memilih yang harganya relatif terjangkau. 





Posting Komentar untuk "review alat cek gula darah yang bagus"